Artikel
Analisis Pelaksanaan Penyiangan Koleksi Jurnal pada Perpustakaan UPT Balai Informasi Teknologi-LIPI
Perpustakaan UPT Balai Informasi Teknologi LIPI telah melakukan penyiangan koleksi jurnal, penyiangan dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pemustaka, menghapus informasi yang tidak relevan, dan memberi ruang bagi koleksi baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mengevaluasi koleksi perpustakaan untuk penyiangan dan cara mengelola koleksi perpustakaan hasil penyiangan di perpustakaan UPT Balai Informasi Teknologi LIPI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Dari hasil penelitian yang dilakukan Juli 2018 diketahui a. mengevaluasi koleksi perpustakaan untuk penyiangan dilakukan dengan cara mengelompokkan koleksi, yaitu kelompok: 1. Fisik rusak; 2. Informasi usang; 3. Subyek tidak dibutuhkan; 4. Ada edisi terbaru; 5. Bahasa yang tidak bisa dimengerti (selain bahasa inggris); dan 6. Jumlah eksemplar berlebih. Dari 1000 eksemplar jurnal yang disiangi, diketahui berdasarkan: 1. Fisik: 1000 eksemplar yang fisiknya rusak; 2. Informasi koleksi: 1000 informasinya usang; 3. Subjek: 1000 subjeknya tidak dibutuhkan karena usia koleksinya usang; 4. Tidak ada edisi terbaru; 5. Bahasa Inggris sebanyak: 876; selain Inggris: 124; dan 6. Tidak ada koleksi berlebih. Berdasarkan tahun terbit: 1960-1964: 21; 1965-1969: 85; 1970-1974: 118; 1975-1979: 100; 1980-1984: sebanyak 271; 1985-1989: 184; 1990-1994: 82; 1995-1999: 45; 2000-2004: 24; 2005-2009: 53; dan 2010-2014: 17 koleksi. b. Mengelola koleksi perpustakaan hasil penyiangan dengan cara dibagi 3 kelompok: Kelompok 1. Kegiatan menganalisis, memilih, memilah koleksi yang dikeluarkan, diusulkan untuk dilakukan perbaikan; sedangkan koleksi yang rusak dan tidak digunakan lagi oleh pemustaka diusulkan untuk dihapuskan melalui Instansi berwenang; Kelompok 2. Penanganan pasca penyiangan; dan Kelompok 3. Menghapus katalog dan cantuman dalam pangkalan data koleksi www.digilib.bit.lipi.go.id.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain