Artikel
Pergeseran Relasi Budaya Tari Topeng Ayu pada Masyarakat Tanon Semarang
Seni tari merupakan satu budaya Jawa yang menjadi living tradition, di antaranya Tari Topeng Ayu. Tari ini adalah ekspresi budaya masyarakat Tanon di pinggiran Kota Semarang. Sebagai simbol dan identitas masyarakat, tari ini menjadi agenda kebudayaan untuk promosi wisata budaya dan edukasi. Walaupun masyarakatnya mengalami pergeseran dari tradisional ke modern, warga Tanon tetap berpijak pada tradisi leluhur yang ada. Pergeseran budaya masyarakat Tanon ini penting untuk dikaji aspek interaksi simboliknya yaitu bentuk pergeseran dan pengaruhnya pada budaya khususnya kesenian Tari Topeng Ayu. Penelitian secara kualitatif deskriptif dimaksudkan untuk mengungkap makna dari tindakan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi Teknik analisisnya model analisis interaktif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Tari Topeng Ayu merupakan kesenian rakyat sekaligus produk budaya lokal masyarakat Tanon yang memiliki ciri khas sekaligus simbol masyarakat lokal. Kemunculannya banyak dipengaruhi kebudayaan yang ada
di Tanon, yang terkenal sebagai “Desa Menari.” Secara istilah, Topeng Ayu bermakna tata lempeng hayuning urip, falsafah hidup yang mendorong masyarakat untuk hidup damai, dan rukun di tengah pluralitas yang ada. Simbol gerak tari ini menyampaikan makna yaitu rasa hormat, baik saat maju beksan, beksan dan mundur beksan sebagai bentuk interaksi sosial sehingga tercipta masyarakat terbuka.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain