Artikel
Spiritual hermeutics (ta'wil) : a study of Henry Corbin phenomenological approach /
Hermeutika Henry Corbin tumbuh dari pemahamannya atas filsafat Barat, khususnya pemikiran metafisika Heidegger. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya, Corbin lebih tertarik kepada filsafat Timur dan mentransformasikan hermeutika Heidegger ke dalam hermeutika spiritual. Portulat pertama dari interpretasi spiritual ini adalah kepercayaan bahwa dalam segala sesuatu yang nyata (zahir) terdapat sesuatu yang tersembunyi dan bersifat spiritual (batin). Begitu pula agama memiliki dua aspek, yaitu zahir dan batin. Corbin menegaskan bahwa untuk melacak makna yang benar dan tersembunyi dari agama ini hanya dapat dilakukan dengan cara ta'wil. Interpretasi yang membawa aspek-aspek dari agama ini kepada aspek esoteriknya oleh Corbin, disebut fenomenologi. Fenomenologi ini berarti menyingkap penutup atau kashf al mahjub, yang tidak memiliki hubungan dengan aliran fenomenologi di Barat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain