Artikel
Meister Echkhart dan Rumi : antara mistisisme makhrifah dan mistisisme cinta /
Dalam artikel ini kedua mistikus itu berangkat dari tradisi keagamaan yang berbeda dan juga dari metode atau jalan keruhanian berbeda, keduanya pada akhirnya berjumpa dalam kebenaran yang sama. Ini tidaklah mengherankan karena sejak awal telah terjadi interaksi dan saling berpengaruh antara mistisisme Kristen dan Islam. Ketika tasawuf muncul sebagai mistisisme yang mantap dan sophisticated pada abad ke-12 dan 13 M, pada gilirannya ia memberi pengaruh besar terhadap mistisisme Kristen, khususnya melalui saluran kesusastraan Arab dan Spanyol. Selain persamaan diantara keduanya, juga ada perbedaannya antara Rumi mengganngap cinta tidak mungkin ditempuh tanpa ekstase mistik (wajd) dan kemabukan mistik (sukr), yang bermakna pengalaman mistik menampung rasa berahi yang meluap. Sedangkan Eckhart, sekalipun mengakui bahwa pengalaman mistik membawa seseorang pada rasa cinta yang mendalam terhadap yang satu.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain