Artikel
Mencari ruangan untuk Tuhan : dialog agama dengan teori evolusi /
Kekhawatiran kalangan agamawan terhadap teori evolusi, salah satunya pada penafsiran mereka bahwa teori evolusi cenderung meniadakan ruangan bagi Tuhan. Dengan mengatakan bahwa makhluk hidup, tak terkecuali manusia, muncul dengan sendirinya melalui seleksi alam (natural selection) yang gradual, peran Tuhan sebagai pencipta menjadi terusik. Belum lagi pernyataan teori ini tentang keberadaan makhluk hidup secara tidak sengaja (by chance) dan tidak memiliki tujuan (non-purposive) membuat signifikansi Tuhan bagi kehidupan makhluk meluntur. Makhluk tidak akan lagi butuh penyelamatan dari Tuhan karena itu agama tidak dibutuhkan.(end).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain