Artikel
Agama dalam perspektif psikoanalisa Sigmund Freud :
Perdebatan konseptual menyangkut apakah agama, nampaknya masih berlangsung sampai sekarang, termasuk para filosof, sosiolog, teolog, bahkan parapsikolog. Adanya perdebatan tersebut menandakan ketidakpuasan manusia dalam mencarai suatu kebenaran, meskipun kebenaran yang dicari adalah kebenaran yang bersifat relatif. Pemikiran Freud dan analisisnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan sangat berarti pada masanya. Teori Freud tentang agama sangat dekat dengan konteks dan pengalaman dimana dia menulis teori itu. Pandangannya tentang agama berbeda dengan teori yang dikemukakan oleh Emile Durkheim dan Karl Marx, yang memandang agama atau Tuhan adalah masyarakat itu sendiri. Bagi Marx, agama itu adalah perusak masyarakat, maka orang harus lari dari agama. Sedangkan Freud, melihat agama sebagai neurosis, yaitu muncul dari emosi dan konflik-konflik yang lahirsemenjak masa kanak-kanak dan terletak jauh di bawah kesadaran rasional dan kepribadian.yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain