Artikel
Syntactic analysis of Arabic and english negation in the Holy Qur'an and in the meaning of the glorious koran by Mohammaed Marmaduke Pickthall :
Fungsi utama negasi adalah untuk menyangkal pernyataan yang dianggap keliru. Dalam al Qur'an negasi memainkan peran penting dan mempunyai fungsirelatif sama. Penelitian ini bertujuan menggambarkan karakteristik sintaktik negasi bahasa arab dan bahasa inggris di dalam al Qur'an dan terjemahan bahasa inggrisnya oleh M.M. Pickthall. Dengan pendekatan gramatika transformasi generatif, penelitian ini menemukan tiga hal. Pertama, alat pengungkap negasi bahasa arab dalam al Qur'an adalah la, ma, lam, laysa (yang semuanya berarti tidak), lamma (belum), lan (tidak akan), dan lata (tidak lagi), sedang pengungkap negasi bahasa inggris adalah not, no, never, almost not, cease not dan hardly. Kata-kata ini diekspresikan dalam 18 pola kalimat yang berbeda dalam negasi standar, 3 dalam negasi dan kuantitas, 9 dalam negasi dan adverbia, disamping tiga pasang negasi frase ma-min, ma-bi, dan laysa bi, yang bekerja sebagai negasi tunggal dan searti dengan not/no. Kedua, secara semantik, pengungkap...yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain