Artikel
Kualitas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur :
Penelitian ini antara lain ingin melihat 1. Bagaimana mutu sekolah menengah kejuruan di Provinsi Jawa Timur? 2. Berapa banyak lulusan sekolah menengah kejuruan yang dapat tertampung dalam dunia kerja [sektor formal]? 3. Bagaimana kinerja mereka? 4. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi mutu sekolah menengah kejuruan di Provinsi Jawa Timur. Dalam realitasnya bahwa di daerah sampel penelitian, mutu sekolah menengah kejuruan kebanyakan belum bermutu, artinya belum dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha [perusahaan] dan mereka yang tertampung pada dunia kerja terutama di sektor formal masih sedikit jumlahnya. Mereka yang tertampung pada bursa kerja rata-rata hanya 20 persen. Kinerja mereka belumlah memadai seperti apa yang diharapkan oleh perusahaan, hal ini disebabkan oleh karena ketrampilan atau kemampuan masih rendah. Hal ini disebabkan pula karena ketidaksesuaian dengan bidang kerja yang ditekuni, bahkan hanya 49.6 persen yang dinyatakan sesuai dengan bidang keahliannya..........yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain