Artikel
Guru bantu : antara harapan dan tuntutan /
Program pengadaan guru bantu yang dimulai sejak Mei 2003 dan akan berakhir pada tahun anggaran 2005 telah mengangkat guru bantu sebanyak 193.132orang di 30 provinsi. Di satu sisi, program tersebut mempunyai nilai strategis dalam rangka memenuhi sebagian dari kekurangan guru secara nasional. Di sisi lain, Pemerintah Daerah menuntut Pemerintah Pusat untuk memperhatikan keberlanjutan setelah pasca akhir perjanjian melaksanakan tugas. Gejolak tuntutan tersebut perlu diantisipasi sedini mungkin dan dicarikan upaya pemecahannya secara persuasifdan edukatif. Tujuan penulisan artikel ini adalah memberikan sumbangan pemikiranterhadap gejala maraknya tuntutan guru bantu tersebut. Disarankan enam alternatif solusi atas tuntutan guru bantu yaitu : 1)evaluasi yang mandiri oleh lembaga mandiri, 2)prioritas sebagai PNS bagi guru bantu yang berprestasi, 3)guru bantu berusia lebih 40 tahun dipromosikan ke sekolah swasta atas biaya pemda, 4)pemberdayaan guru bantu sebagai tenaga pendidikan lainnya..yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain