Artikel
Jurgen Habermas dan program dialektika hermeneutika-sains :
Pergulatan antara das sein dan das solen seringkali membingungkan. Sementara sebagian pemikir merasa lebih aman dalam dunia idenya, yang lain amat gerah dan meloncat ke bumi merealisasikan impian-impiannya. Dua kutub tersebut dalam hal ini antara teori dan praktis berusaha dipertemukan oleh Jurgen Habermas dalam sebuah perkawinan yang unik. Sebagaimana pendahulunya, Habermas juga mengembangkan teori dasar pemikiran Karl Marx dan Sigmund Freud dalam menganalisamasyarakat modern. Berpijak dari pemikiran tokoh Marx dan Freud, ia mencoba membuat kreatifitas dengan memunculkan metode dialektika hermeneutika dalam memecahkan permasalahan sosial masyarakat. Habermas mempunyai misi rehabilitasi paradigma sains bukan menolak sains agar tidak keluar dari semangat modernisme, dengan cara menawarkan konsep tandingan berupa teori kritis sebagaimana dipaparkan di bawah ini.yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain