Artikel
Islam liberal tidak sama dengan orientalisme? :
Dahulu kaum muslim di Asia Tenggara khususnya ranah melayu, senantiasa mewaspadai gerak-gerik para sarjana Barat yang melancarkan misi mereka sebagai orientalis. Segala cara mereka tempuh, baik dari bidang pendidikan, politik, ekonomi, kesehatan, dengan satu tujuan; mengaburkan ajaran Islam dan kitab suci Al Qur'an, demi menyebarluaskan misi agama Kristen mereka. Namun kini tantangan yang dihadapi justru datang dari sebagian kaum muslim sendiri. Dengan mengusung banyak nama dan sebutan; pembaharuan, modernitas, sampai Islam Liberal; mereka menggugat ajaran Islam, yang seyogyanya diyakini oleh semua penganutnya sebagai agama yang telah baku hingga akhir zaman. Lantas apakah penganut Islam Liberal yang nota bene mempelajari Islam justru dari para Islamolog dan ilmuwan Barat juga dapat disamakan dengan para orientalis? Konon lagi isu-isu yang mereka lontarkan, secara kasat mata tampak sama, jika enggan menyebutnya benar-benar sama?yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain