Artikel
Emosi atau persepsi tentang emosi? :
Penelitian empiris tentang emosi secara relatif masih baru. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh masalah pengukuran emosi. Emosi tidak hanya merupakan suatu proses psikologis saja tetapi berkaitan erat dengan proses-proses fisiologis, sehingga pengukurannya seharusnya meliputi kedua-duanya. Pengukuran emosi dapat diperdebatkan apakah seharusnya itu berdasarkan laporan diri, laporan orang lain, ataukah seharusnya itu diukur dengan alat berteknologi seperti Magnetic Resonance Imaging [MRI], Facial Action Coding System [FACS], program komputer, atau pengukuran psiko-fisiologis seperti galvanoskin atau elektromiograf. Tujuan penulisan artikel ini adalah menyajikan pertanyaan penelitian dan hasil penelitian yang telah penulis lakukan sendiri maupun dengan teman sejawat dari tahun 1990 sampai 1998. Artikel ini juga mendiskusikan tema penelitian-penelitian tersebut apakah betul-betul menelkiti emosi atau persepsi tentang emosi.yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain