Artikel
Dialektia keberagaman tradisi nikah sirri :
Penelitian ini mengungkap eksistensi nikah sirri di kabupaten Bangkalan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan deskriptif. Dalam masyarakat Bangkalan terdapat beberapa bentuk pernikahan, salah satunya nikah sirri. Nikah sirri dikatakan sebagai sebuah akad perkawinan yang dilakukan berdasarkan tradisi turun temurun tanpa memperhatikan undang-undang perkawinan yang berlaku. Terdapat banyak faktor yang membuat nikah sirri ini tetap bertahan dalam masyarakat Bangkalan, semisal karena ingin berpologami, karena fanatisme terhadap agama, karena kawin muda dan sebagainya. Sekalipun nikah sirri itu diproyeksikan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Islam dalam masyarakat, tetapi pada saast yang sama memunculkan sisi negatif yang cukup serius dalam kehidupan sosial masyarakat. dopink.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain