Artikel
Transmisi pengajaran berbasis mistik : kritik G.W.J Drewes atas Islamisasi Sumatera - Jawa /
Agama dan mistik merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Agama menjadi simbol kehidupan peradaban manusia, sedangkan mistik menjadi titik ideologi kepercayaan pada penguasa diri" yang abstrak. Model mistik inilah yang menjadi corak pengajaran agama termasuk Islam dalam melakukan transfer keilmuan. G.W.J Drewes sebagai Guru Besar Belanda sangat fasih mengabtraksikan model pengajaran agama Islam di Jawa dan Sumatera sebagai kekuatan awal Islam nusantara dengan deskripsi ilmu kebatinan yang dijabarkan sudah mampu mewakili sekian banyak realitas teori yang ada dengan penajaman formulasi. Drewes menegaskan bahwa model pengajaran Islam mempunyai kecenderungan kuat berdasar mistik. Dalam bidang pendidikan model pengajaran yang digunakan adalah dengan pendalaman agama berdasar kitab-kitab salaf kuno dan nilai ajarannya dititik beratkan pada pemberdayaan akhlak mulia.ifa. "
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain