Artikel
Sistem pengupahan dalam Islam :
Tulisan ini didasarkan atas keprihatinan atas nasib kaum pekerja [buruh] yang lebih banyak dieksploitasi tenaganya tanpa dihiraukan hak-haknya [baca: upah] dalam dominasi sistem kapitalisme. Islam sebagai agama yang sarat dengan niali-nilai kemanusiaan dan keberpihakannya pada kaum lemah dan dilemahkan seyogyanya lebih banyak digali nilai moralitas dalam merumuskan sistem dan teori pengupahan. Keberpihakan terhadap pekerja dengan sistem pengupahan yang islami diharapkan bisa menjadi alternatif yang bersifat kontributif terhadap 'kejumudan' perekonomian akibat kelesuan pasar dan rendahnya daya beli masyarakat dan tentunya bisa mewujudkan relasi yang harmonis dan berimbang antara majikan dan buruh.ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain