Artikel
Mencium dan Nyunggi Al Qur'an : upaya pengembangan kajian Al Qur'an melalui living Qur'an /
Pada dasarnya, kajian Al Qur'an Tidak melulu berfokus pada teks Al Qur'an [mafil-Qur'an] dan kajian terhadap tafsir, ulumul Qur'an [ma haulal Qur'an], namun bisa meluas sampai pada wilayah sosiologi dan antropologi dan agama, yaitu ketika manusia mempergunakan AL Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang sering disebut living Qur'an, yakni AL Qur'an yang hidup dalam masyarakat. Artikel ini mencoba memperkenalkan pengembangan kajian Al Qur'an ke ranah living Qur'an, yang sejauh ini kurang mendapat perhatian di tengah-tengah arus utama studi Al Qur'an yang berkutat pada teks Al Qur'an. Living Qur'an bisa menjadi alternatif menarik dalam kajian Al Qur'an kontemporer.ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain