Artikel

Panenteisme dalam pemikiran Barat dan Islam :

---

Penilaian

---

Diantara tema-tema dalam kajian tentang Tuhan adalah tentang hubungan eksistensial antara Tuhan, manusia, dan alam. Permasalahan itu telah melahirkan beragam pandangan, baik yang normative-teologis maupun metafisik-ontologis. Panenteisme, termasuk dalam pandangan kedua, adalah sebuah konsep yang menekankan keilahian semua dalam Tuhan, tidak semua adalah Tuhan sebagai panteisme. tulisan ini berupaya mengkaji panenteisme dengan membandingkan antara konsep itu pandangan Barat dengan yang ada dalam Islam. Panenteisme Barat, sebagaimana dikembangkan Whitehead, memandang Tuhan sebagai realitas konseptual yang tidak terbatas dari kemungkinan-kemungkinan absolut. Keberadaannya bukan sebagai ciptaan, tetapi ia berada bersama semua ciptaan. Sementara dalam pandangan Islam, seperti dikemukakan oleh Iqbal, pengalaman panteistik manusia dengan Tuhan tidak membuat lebur ego manusia, justru ego manusia semakin otentik dan kuat karena berada di dalam Tuhan; dia menolak pandangan panteisme...ifa.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

J 2X7.4/5 Ulu

Penerbit

: .,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Ulumuna14, Nomor 1, Juni 201039-62

Subjek

Metafisika
ontologis
Panenteisme
Teologi Proses
Transenden
Immanen

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar