Artikel
Sinema religi dalam pusaran industri media :
Secara normatif, media memiliki fungsi menyampaikan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial. Atas dasar fungsi tersebut, media diberi ruang untuk membangun komunikasi secara langsung dengan publik. Ruang inilah yang kemudian menjadikan media memiliki posisi strategis yang bisa dimanfaatkan bukan hanya dari sisi sosial, tetapi juga ekonomi dan politik. Salah satu cara media membangun komunikasi dengan publik adalah melalui tayangan sinetron. Tayangan ini dipilih karena memiliki tingkat ketertarikan publik yang tinggi. Dalam konteks industri media, publik diposisikan sebagai konsumen yang harus dilayani oleh media sebagai produsen. Semakin konsumen terpuaskan, maka sesungguhnya memberikan keuntungan yang berlipat terhadap produsen. Tayangan sinetron yang mendapat apresiasi tinggi dari publik adalah sinetron bertema religi. Hal ini tidak terlepas dari konstruksi pemahaman agama di tingkat masyarakat yang relatif masih normatif sehingga rasa keagamaan...ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain