Artikel
Islam, perempuan dan resolusi konflik di Aceh :
Aceh dikenal memiliki sejarah konflik yang panjang, di samping catatan sejarah mengenai partisipasi aktif perempuan di ruang publik dengan tampilnya empat sultanah yang secara berturut-turut memimpin kerajaan Aceh. Tulisan ini ingin melihat status dan peran perempuan Aceh dalam konteks konflik dan inisiasi penyelesaian konflik pada rentang 2000-2005, kemudian menganalisanya dari perspektif Islam. Dengan pendekatan deskriptif-historis, penulis mendapati bahwa perempuan Aceh menjadi bagian tidak terpisahkan dari persoalan. Mereka menjadi kelompok yang paling aman untuk bisa masuk ke wilayah konflik dan menolong korban, mesi dalam banyak tulisan mereka sering dipersepsikan sebagai korban. Ketika eskalasi konflik Aceh meningkat, beberapa lembaga perempuan yang sudah mulai tumbuh ikut aktif melakukan upaya-upaya kemanusiaan di lapangan, menjadi mediator informal, hingga misi diplomasi. Perbedaan yang kentara dari perjuangan mereka adalah konsistensi mengedepankan perdamaian"...ifa. "
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain