Artikel
Kezuhudan Isa al Masih dalam Kitab al Zuhd wa al Raqaiq dan al Zuhd :
Asketisme Isa al Masih merupakan model yang paling populer dalam memperkuat doktrin asketisme di kalangan ahli tasawuf dalam periode klasik. Setidaknya itu digambarkan dalam sufisme sunni klasik yang menarasikan pesan dan kisah mengenai asketisme Isa al Masih. Di luar itu semua, sumber yang lebih valid, yaitu al Qur'an dan hadits lebih dari cukup untuk memperkuat doktrin asketisme bagi para ahli tasawuf [sufi]. Asketisme Isa al Masih sesuai dengan konsep asketisme sufi yang artinya tidak memiliki apa-apa dan bukan milik siapa-siapa [la yamliku wala yamliku shaiun]. Asketisme bukan sekedar posisi spiritual yang digambarkan di dalam tasawuf, tetapi asketisme dalam konteks ini adalah spiritual itu sendiri.ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain