Artikel
Humaniora pesantren : kajian sosiologis kebijaksanaan hidup Kiai /
Secara sosiologis, sekolah Islam berasrama [pesantren] adalah varian dari lembaga sosiologis dalam masyarakat Muslim yang memiliki dua arti sekaligus, yaitu kurang lebih sinonim dengan arti ke-Islaman dan keaslian Indonesia. Pesantren muncul dan berkembang dari pengalaman sosiologis masyarakat Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan. Institusi yang identik dengan arti sekolah Islam berasrama adalah institusi agama [tafaqquh fiddin] yang menitik beratkan pada bidang pengetahuan ke-Islaman. Sebab itu, materi yang diajarkan di pesantren umumnya ilmu-ilmu Islam, yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan, khususnya hukum Islam [fiqh] dan Tasawuf atau sufisme. Materi tasawuf menempati posisi sentral dalam pengajaran di pesantren, karena ia berhubungan dengan Misi profetik dalam ajaran-ajaran Islam. Bagi pesantren dan para pemuka agama [kiai], ajaran hukum Islam dan sufisme atau moralitas merupakan alat antisipasi terhadap kebutuhan akan perubahan pandangan dunia...ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain