Artikel
Aqaid 50 Versus Aqaid 48 ( KAjian kitab Umm Barahin di Pesantren Salaf)
Salah satu fonema yang mengkhawatirkan akhir-akhir ini adalah munculnya sikap ekstrim dalam beragama, yang berpotensi memunculkan disintegrasi bangsa. Ekstremitas sikap ini antara lain disebabkan oleh jenis teologi yang dianut oleh karena itu, untuk membentengi semakin meluasnya ekstremitas ini dapat dilakukan antara lain dengan menhidupkan kembali model teologi yang dipahami masyarakat pesantren. Salah satu kitab terpenting yang dikaji oleh pesantren adalah Kitab Umum Barahin karya al-Sanusi. Apa isi dari kitab ini, merupakan fokus dari penelitian ini. Penelitihan ini mengambil locus di pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbuondo Jawa Timur. Melalaui analisis ini dan interteks, penelitihan ini antara lain menemmukan bahwa ternyata kitab ini hanya memuat puluh delapan aqait, bukan lima puluh sebagaimana yang dipahami khalayak rama selama ini.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain