Skripsi
Ma'ani kalimati al sak wa al raib fi al Qur'an al Karim: Dirasah dalaliyah/Armie Setia Gani; Fathur Rohim
MAKNA KALIMAT AS-SYAK DAN AR-RAIB DI DALAM ALQURAN rn(PENELITIAN SEMANTIK) rn rnAlquran merupakan kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi manusia. Memahami makna-makna yang terkandung dalam Alquran merupakan sebuah kewajiban, sungguh tidak ada arti sebuah nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran jika tidak memahami makna yang terkandung di dalam Alquran. rnBahasa Arab merupakan bahasa Al-quran, maka dengan memahami bahasa arab tentunya akan mempermudah dalam memahami makna dalam Alquran. Dalam mempelajari bahasa arab terdapat beberapa ilmu penting. Yakni salah satunya adalah Ilmu Dilalah (ilmu makna) yang mana di dalamnya dibahas mengenai segala aspek yangrnmempengaruhi makna sebuah kata ataupun kalimat. Dari itu semua pada pembahasan ini penulis mengambil judul “MAKNArnKALIMAT AS-SYAK DAN AR-RAIB DI DALAM ALQURAN (PENELITIANrnSEMANTIK)”, dua kata ini memiliki arti yang berdekatan atau bisa dikatakan memiliki persamaan arti, disamping mempunyai persamaan tentunya juga memiliki perbedaan arti. Maka begitu banyak para ahli tafsir memaknai dua kata tersebut dengan makna yang berbeda-beda. Dengan itu, penulis ingin menganalisis kalimat as-syak dan ar-raib dalam bentuk isim, dengan memakai pendekatan ilmu dilalah (semantik). Dengan cara pendekatan ini pembaca akan mudah untuk memahami makna kata as-syak dan ar-raib yang terdapat didalam Alquran secara terperinci, dan juga pembaca dapat memahami bagian dari pada perbedaan dan persamaan antara dua arti kata tersebut di dalam Alquran.
A-2013/BSA/038 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain