Skripsi
Komunikasi politik Kiai kampung di Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep
Komunikasi politik menjadi salah satu kebutuhan yang tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Dimana hampir elit-elit pemerintahan menggunakan komunikasi politik baik yang berbentuk face to face verbal maupun non verbal. Di desa Kiai kampung adalah salah satu yang menggunakan komunikasi politik di setiap mereka berbicara seperti halnya yang terjadi di Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.rnAda dua persoalan yang hendak di kaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana cara kiai kampung membangun komunikasi politiknya. (2) Bagaimana hambatan dan pendukung komunikasi politik kiai kampung di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.rnUntuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam peneliti menggunakan metode kulaitatif dan wawancara mendalam, ini sangatlah berguna untuk mengetahui banyak fakta yang terjadi di masyakat Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Dari hasil penelitian ini di temukan bahwa, (1) Komunikasi yang terbangun dalam komunikasi politik kiai kampung ialah melalui ceramah umum dan diskusi-diskusi keagamaan. Wadah ini di anggap sangat efektif karena semua masyarakat Desa Lobuk bisa berkumpun dan saling bertukar pikiran. Sehingga masyarakat Desa Lobuk dapat pencerahan atau pengetahuan baru dari kiai kampung. Dengan dua acara tersebut semua masyarakat semakin guyub untuk menciptakan desa yang tentram dan harmonis. (2) Cara yang dilakukan oleh kiai kampung sangatlah sederhada kalau di lihat secara kasat mata, karena mereka hanya berbaur langsung dengan masyarakat. Akan tetapi semua itu butuh waktu yang lama untuk merubah persepsi mereka dari yang egois menjadi yang lapang dada dan lain-lain. Jadi masyarakat Desa Lobuk mengalami perubahan yang sangat signifikan dalam ranah politik khususnya dalam menentukan pemimpin mereka mayoritas tidak mengedepankan uang atau money politik yang menjadi prioritas akan tetapi pemimpin yang peduli yang mereka pilih.(3) Faktor pendukung terbangunnya komunikasi politik kiai kampung ialah kesadaran dan kekompakan masyarakat yang tinggi akan pentingnya memilih pemimpin yang tidak memaki money politik. Kesadaran ini menjadi modal utama masyarakat Desa Lobuk untuk memilih pemimmpin yang jujur dan menjadikan desa Lobuk tentram. (4) Faktor penghambat terbangunnya komunikasi politik kiai kampung di Desa Lobuk ialah kesadaran yang masih minim akan penting memilih pemimpin yang tidak menggunakan money politik, sehingga ini bisa merusak citra masyarakat yang lain yang memilih pemimpin dengan hati tanpa uang.
D-2013/KOM/119 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain