Skripsi
Asalib al ikhtishas wa ma'aniyah fi kitab Alfiyah Ibn Malik wa syarhuh/Solihin; Ahmad Zaidun
ABSTRAK rnأساليب الاختصاص ومعانيه في ألفية ابن مالك وشرحه rn(Uslûb Al- ikhtisos dan maknanya dalam kitab al-fiyah ibnu malik dan syarahnya)rnPerkembangan ilmu bahasa Arab tidak lepas dari ilmu Nahwu. Ilmu Nahwu sebagai salah satu cabang ilmu dalam belajar Bahasa Sastra Arab dan wajib untuk memperdalam ilmu tersebut, oleh karena itu banyak ilmuan khususnya orang yang belajar sastra Arab mengutip dari kitab Alfiyah karena bahasanya yang sangat indah dan mudah di ingat .rnIbnu Malik adalah seorang ulama’ yang mahir dalam ilmu Nahwu dan Sharaf dan penulis Alfiyah sebanyak 1002 bait , beliau di kenal oleh ulama’ Nahwu dengan nama Abu abdillah Jamaluddin Muhammad bin Abdillah bin at-ta’i al-jayyani al-syafi’i an-nahwi. Mulai sejak dini Ibnu Malik sudah memulai menghafal Alquran kemudian beliau belajar bahasa Arab dari beberapa ulama’ di antaranya Abu ali , Ibnu abbas, Ibnu Hajib, sehingga beliau terkenal menjadi ulama’ dan imam Nahwu juga imam Bahasa Arabrn Berdasarkan judul skripsi di atas maka masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah (i) Bagaimana Uslub ikhtisos dalam kitab al-fiyah ibnu malik dan syarahnya (ii) Bagaimana makna ikhtisos dalam kitab al-fiyah ibnu malik dan syarahnya ,rnBerkenaan dengan itu , dalam menjelaskan penelitian literatur ini di gunakan metode induktif dan deduktif untuk mengkaji lebih dalam tentang bagaimana ragam Uslub dan Makna ikhtisos dalam al-fiyah dan syarahnya dengan menggunakan gramatikal .rnDengan menerapkan metode pendekatan induktif dan deduktif ini akhirnya peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :rnUslub adalah metode yang di pergunakan oleh pembicara dalam menyampaikan ungkapan dan memilih kata juga mempunyai makna , uslub ikhtisos adalah I’barat (istilah) yang terhimpun dari susunan nahwiyah untuk menunjukkan arti yang khusus .rnUslub ikhtisos yang di gunakan dalam Alfiyah dan syarahnya ada 4rn1. Ayyuha (untuk mudzakar)rn2. Ayyatuha (untuk muanats)rn3. Di dahului dengan dhomir (mutakallim, mukhotob)rn4. Ma’rifat dengan Al dan IdhofahrnAdapun makna ikhtisos dalam al-fiyah dan syarahnya yaitu : Al-fakhru ,(bangga), At-tawadu’ , (rendah hati) , Ziyadatu al-bayan (lebih jelas) .rn
A-2013/BSA/090 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain