Skripsi
Komunikasi vertikal PT. Prudential Synergy Solutian Agency Surabaya.
Dari berbagai macam perusahaan diwarnai oleh berbagai macam komunikasi, diantaranya komunikasi vertikal yang terbagi menjadi dua arus yaitu terdiri dari arus komunikasi dari atas ke bawah (downward communication) dan arus komunikasi dari bawah ke atas (upward communication). Dua arus tersebut memiliki kekuranggan serta kelebihan dalam pelaksanaannya komunikasi organisasi, sehingga dalam pelaksanaannya harus efisien saat hasil yang diterapkan ingin maksimal. Dalam penelitian ini ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana komunikasi vertikal PT. Prudential Synergy Solution Agency Surabaya, (2) Faktor-faktor yang menjadi hambatan didalam pelaksanaan proses komunikasi vertikal PT. Prudential Synergy Solution Agency Surabaya. rnDari persoalan tersebut telah diuraikan oleh peneliti untuk menjawab fokus penelitian di atas, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Kemudian pemaknaan data teknik analisis teori model Max Weber pemaknaan birokasi’ tidak dapat di pisahkan dengan istilah ‘rasionalitas’ karena menggunakan pemikiran rasional dalam mengembangkan organisasi sehingga organisasi memiliki sistem-sistem yang mengatur dirinya yaitu birokasi, karena organisasi adalah birokasi penting bagi setiap perusahaan dan dipandang sebagai mesin yang efisien, mengagumkan dan dapat diandalkan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Hasil penelitian dari pengumpulan data di lapangan, ditemukan bahwa proses komunikasi vertikal pengumpulan datanya menggunakan wawancara, pengamatan dan observasi yang mana berperan serta dalam penelitian, dan dokumentasi lainnya. Untuk memperkaya analisis data tersebut, peneliti didukung dengan kajian-kajian tentang definisi, fungsi, ruang lingkup, beserta proses komunikasi vertkal.rnDari analisis peneliti menyimpulkan bahwa proses komunikasi vertikal yang diterapkan pada pimpinan kepada karyawan serta sebaliknya karyawan kepada pimpinan menerapkan komunikasi secara kekeluargaan dengan penyampaian pesan yang tidak terlalu formal melainkan dalan suasana nyaman, santai, damai sehingga penerapan prinsip tersebut tidak ada ruang pembatas yang memisahkan antara satu dengan yang lainnya sebagai peningkatan untuk berkembang dalam setiap individu akan kinerja.rnrn
D-2013/KOM/131 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain