Skripsi
Penerapan model pembelajaran kontekstual (CTL) pada materi struktur batang tumbuhan dengan fungsinya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Darul Ulum Sidoarjo
Penelitian ini berdasarkan pada saat pembelajaran IPA khususnya pada materi Struktur Bagian Tumbuhan Dengan Fungsinya, siswa kurang memiliki kesiapan dalam mengikuti pembelajaran, motivasi belajar rendah, dan pembelajaran yang monoton/tidak bervariasi, sehingga hasil belajar IPA siswa menjadi rendah. Hasil observasi sebelum dilaksanakannya PTK didapatkan rata-rata hasil belajar siswa pada materi Struktur Bagian Tumbuhan Dengan Fungsinya yaitu 35,71% untuk meningkatkan hasil pembelajaran IPA tersebut, peneliti mengambil tindakan pembelajaran melalui model pembelajaran kontekstual (CTL) yang dilakukan dengan dua siklus.rnAdapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran kontekstual dalam materi Hubungan Antara Struktur Bagian Tumbuhan Dengan Fungsinya pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV MI Darul Ulum Medaeng Sidoarjo? (2) Bagaimana peningkatan Hasil belajar siswa kelas IV MI Darul Ulum Medaeng Sidoarjo setelah mempelajari materi Hubungan Antara Struktur Bagian Tumbuhan Dengan Fungsinya pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual (CTL)?.rnPenelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif menghasilkan data berupa nilai tes hasil belajar siswa dan metode kualitatif menghasilkan data berupa deskripsi hasil pengamatan wawancara. Sehingga dapat diketahui penerapan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual (CTL) dan hasil peningkatan pembelajaran IPA siswa. Peneliti menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, dimana penelitian tindakan kelas ini (PTK) terdiri dari empat komponen, meliputi: Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.rnHasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) penerapan penggunaan model pembelajaran kontekstual (CTL) pada materi Bagian Tumbuhan Dengan Fungsinya berjalan dengan baik, dibuktikan dengan hasil lembar observasi guru pada siklus I sebesar 62,1% dan pada Siklus II sebesar 94,1% dan hasil observasi siswa pada siklus I sebesar 64% dan siklus II sebesar 91,1% (2) Peningkatan hasil belajar IPA siswa ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata kelas pada siklus 1 sebesar 71,00 dengan prosentase 57,14% dan pada siklus II terjadi peningkatan yang dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 86,57 dengan prosentase 85,71%.rn
T-2013/PGMI/081 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain