Skripsi
Studi komporasi antara kenakalan siswa dengan latar keluarga normal, keluarga quasi broken home dan keluarga broken home di sekolah menengah pertama Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya
Dalam skripsi ini tentunya adalah untuk membandingkan antara kenakalan rnsiswa dengan latar keluarga normal, keluarga quasi broken home dan keluarga broken home. Adanya empat rumusan masalah yang digunakan penulis sebagai acuan pengumpulan datanya, yaitu: Bagaimana kenakalan siswa dengan latar normal di SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya?, Bagaimana kenakalan siswa dengan latar quasi broken home di SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya?, Bagaimana kenakalan siswa dengan latar broken home di SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya?, Bagaimana perbandingan antara kenakalan siswa dengan latar keluarga normal, keluarga quasi broken home dan keluarga broken home di SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya?. rnPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berdesain Ex Post Facto dan rnsifatnya komparasi menggunakan metode pengumpulan data observasi, angket, rndokumentasi. Dan penulis mencoba menjawab rumusan masalah dengan menggunakan analisis deskriptif. Sedangkan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kenakalan siswa dengan latar keluarga yang berbeda digunakan rumus Anova. Hasilnya kenakalan dari latar keluarga normal nilai rata-rata 70,5 yang rnberkisar antara 70-74 tergolong anak yang agak nakal, dalam arti kenakalan siswa dari latar keluarga normal tergolong siswa yang agak nakal dan kenakalan dari latar keluarga quasi broken home nilai rata-rata 67,0 yang berkisar antara 65-69 tergolong anak yang nakal, dalam arti kenakalan siswa dari latar keluarga quasi broken home tergolong siswa yang nakal sedangkan, kenakalan dari latar keluarga broken home nilai rata-rata 65,1 yang berkisar antara 65-69 tergolong anak yang nakal, dalam arti kenakalan siswa dari latar keluarga broken home tergolong siswa yang nakal. Dari ketiga nilai rata-rata tersebut dimasukkan kedalam rumus Anova untuk mengetahui perbedaan kenakalan pada siswa dan hasil nilai hitungnya 5,91. Setelah nilai hasil hitungnya di bandingkan dengan nilai tabel 5% (3,04) maupun 1% (4,71), hasil hitung rnlebih besar dan mempunyai kesimpulan adanya perbedaan antara kenakalan siswa dengan latar keluarga normal, keluarga quasi broken home dan keluarga broken home di SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya.
T-2013/KI/017 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain