Skripsi
Keterampilan berbicara melalui media papan identitas du dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas 1A sekolah dasar Islam Baitul Fattah Surabaya
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang mempelajari tentang empat sub aspek kebahasaan, yaitu membaca, berbicara, menyimak, dan mendengarkan. Dalam hal ini penulis menemukan kekurangan yakni rendahnya keterampilan berbicara disebabkan rendahnya daya serap siswa yang disebabkan proses pembelajaran yang konvensional tanpa menggunakan media pembelajaran, sehingga dalam keterampilan berbicara mereka kurang memenuhi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Salah satu alternatif yang bisa ditempuh untuk dapat meningkatkan keterampilan berbicara yaitu dengan menggunakan media Papan Identitas Ku. Dengan menggunakan media Papan Identitas Ku, maka siswa dibantu untuk dapat lebih mudah meningkatkan keterampilan berbicara. Maka dalam skripsi ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana penerapan media Papan Identitas Ku dalam keterampilan berbicara pada materi “Memperkenalkan Diri” dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas I di SD Islam Baitul Fattah Surabaya? (2) Apakah dengan menggunakan media Papan Identitas Ku dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada materi “Memperkenalkan Diri” dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas I di SD Islam Baitul Fattah Surabaya? Dan tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk; (1) Mengetahui penerapan media Papan Identitas Ku dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu keterampilan berbicara materi memperkenalkan diri yang dilakukan pada siswa kelas 1A di SD Islam Baitul Fattah Surabaya. (2) Mengetahui peningkatan keterampilan berbicara pada materi memperkenalkan diri yang dilakukan pada siswa kelas 1A di SD Islam Baitul Fattah Surabaya.rnJenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dan tempat penelitian ini adalah siswa kelas 1A SD Islam Baitul Fattah Surabaya yang berjumlah 29 siswa. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan observasi, pengukuran hasil belajar, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya penulis menggunakan teknik analisis statistika.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan dari setiap siklusnya. Yaitu pada siklus I dengan rata – rata kelas 70,31 dan ketuntasan belajar mencapai 62,07% dengan jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 18. Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata – rata kelas 75,89 dan ketuntasan belajar mencapai 89,65% dengan jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 26.rn
T-2013/PGMI/085 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain