Skripsi
Peningkatan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui media garis bilangan pada siswa kelas IV (empat) MI Raudlatul Muta’allimin Tegalrejo Datinawong Babat Lamongan
Latar belakang penelitian ini adalah masih banyak siswa di kelas IV MI Raudlatul Muta’allimin yang masih rendah tingkat pemahamannya pada pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hal ini dikarenakan cara berpikir siswa usia MI yang masih kongkrit. Berbeda dengan cara berpikir orang dewasa yang abstrak dimana mereka telah mampu memahami secara langsung apa yang dikatakan oleh orang lain, siswa usia MI masih membutuhkan suatu alat bantu atau perantara (media) untuk membantu meraka dalam memahami hal-hal yang sulit. Dikarenakan hal tersebut peneliti tertarik untuk mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media visual berupa media garis bilangan yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap kondisi pembelajaran di kelas IV MI Raudlatul Muta’allimin.rnAdapun rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua, yakni; (1) Bagaimanakah penerapan media garis bilangan dalam meningkatkan hasil belajar siswa materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di MI Raudlatul Muta’allimin Tegalrejo Datinawong Babat Lamongan. Dan (2) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui media garis bilangan di MI Raudlatul Muta’allimin Tegalrejo Datinawong Babat Lamongan.rnUntuk memperoleh hasil penelitian tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart. Dimana dalam satu siklus terdiri dari empat komponen, meliputi: Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ada 4 yakni; observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Data kualitatif di analisis secara deskriptif dan data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan rumus nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Penerapan media garis bilangan pada pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat berjalan dengan baik. Siswa menjadi lebih semangat dan termotivasi dalam mengikuti setiap kegiatan dalam proses pembelajaran. Dan (2) Melalui perbaikan-perbaikan pada tiap siklus hasil belajar siswa dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat pada prosentase ketuntasan belajar siswa yakni pada siklus I siswa yang mendapatkan nilai ≥ dari nilai KKM (70,0), sebanyak 13 siswa (65 %) dan meningkat pada siklus II sebanyak 17 siswa (85 %). rn
T-2013/PGMI/077 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain