Skripsi
Penerapan strategi pembelajaran inquiry (SPI) pada mata pelajaran IPA materi hubungan sumber daya alam dengan lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SDN Gubeng III-206 Surabaya
Peneliti ini dilakukan berdasarkan hasil proses kegiatan pembelajaran mata pelajaran IPA pada materi hubungan sumber daya alam dengan lingkungan yang dilakukan oleh guru. Dimana masih ada 9 peserta didik dari 29 peserta didik yang kurang memenuhi Kritreria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolahan yaitu 75, dikarenakan peserta didik terlihat kurang aktif dan kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran IPA dikelas. Peserta didik masih banyak yang mengobrol sendiri dengan teman sebangkunya, tidak memperhatikan guru yang ada di dalam kelas. Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik Maka dari itu perlu diterapkan pembelajaran yang melibatkan peran siswa secara aktif, dimana akan memudahkan seorang guru dalam proses belajar mengajar, yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri yang dilaksanakan pada dua siklus.rn Rumusan masalah pada penelitian tindakan kelas ini adalah: (1) Bagaimana penerapan strategi pembelajaran inkuiri pada materi hubungan sumber daya alam dengan lingkungan kelas IV SDN Gubeng III-206 Surabaya? (2)Bagaimana peningkatan hasil belajar IPA pada materi hubungan sumber daya alam dengan lingkungan kelas IV SDN Gubeng III-206 Surabaya dengan strategi pembelajaran inkuiri ?rn Peneliti ini merupakan penelitian tindakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti ini menggunakan model PTK yang dikembangkan oleh kemmis dan taggart yang dalam siklusnya terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, refleksi.rn Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penerapan strategi pembelajaran inkuiri pada materi hubungan sumber daya alam dengan lingkungan di kelas IV berjalan dengan baik, dibuktikan dengan hasil lembar observasi guru pada siklus 1 sebesar 68 % dan pada siklus II sebesar 92% dan hasil observasi siswa pada siklus 1 sebesar 68,4% dan pada siklus II sebesar 93%. 2) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa ini dibuktikan dengan perolehan prosentase pada siklus 1 sebesar 72,4 % dan hasil prosentase pada siklus II sebesar 96,5%. rn
T-2013/PGMI/063 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain