Skripsi
Perempuan dan politik dalam perspektif Soekarno
Perempuan merupakan sesuatu hal yang krusial untuk dibicarakan dan terkesan tidak pernah ada habisnya. Begitu pula dengan perempuan dan politik dalam hubunganya dengan teori feminisme, bagaimana dan seperti apa seorang perempuan mampu turut aktif dalam perjuangannya di dalam wilayah publik lebih khususnya pada sektor politik. Seorang pahlawan nasional dan pahlawan revolusioner bangsa ini telah memikirkan persoalan perempuan beserta segala bentuk permasalahannya. Perjuangan perempuan demi terwujudnya cita-cita bersama yakni cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia yang tidak hanya dimiliki kaum laki-laki semata. Fokus utama yang menjadi titik berat dalam skripsi ini adalah bagaimana seorang pemimpin bangsa Indonesia, presiden pertama negara ini, yakni Soeakarno mampu memberikan ulasan secara serius, gamblang dan mudah dicerna mengenai persoalan perempuan dan eksistensi di ranah publik. rnSoekarno seorang proklamator sejati dan Soekarno yang disebut juga sebagai Bapak kebangkitan kemerdekaan Asia Afrika, tak terlepas dari pemikirannya tentang feminisme. Soekarno, seorang pemikir politik, pemikir Islam dan sangat mengagumi sosialisme itu juga mengkaitkan pemikiran sosialisme dengan perempuan. Soekarno dalam hal membaca persoalan perempuan selalu menggunakan pendekatan feminisme sosialis-Marxis, dimana perempuan dituntut aktif dalam perjuangan negara merebut kemerdekaan, dan semua itu tertuang dalam karya aslinya, Sarinah. rnTujuan dan hal yang menarik untuk diteliti dalam skripsi ini adalah, bagaimana pemikiran Soeakarno mengenai perempuan dan politik, yang kemudian dilanjtkan dengan bagaimana hubungan perempuan dan politik dalam pemikiran Soeakrno, dan terlepas dari sikapnya yang pro-poligami yang juga akan dibahas dalam skripsi ini. Dengan mengetahui pemikiran Soekarno terhadap perempuan, feminisme dan politik ini, kita mampu mengetahui jalan pemikiran Soekarno terhadap perjuangan fisiknya di masa Orde lama dan siapa sajakah perempuan-perempuan hebat yang ada dibalik sepak terjak sang Proklamator.rnSkripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab rumusan masalah di atas, dengan menggunakan metode library research (penelitian kepustakaan), data penelitian ini dihimpun melalui pembacaan dan kajian teks, baik sumber primer yang berupa karya asli Soekarno ataupun tulisan-tulisan dari tokoh-tokoh lain yang relevan, dan selanjutnya dianalisis dengan teknik analisa historis.rnPerempuan dan politik dalam pemikiran Soekarno memiliki tiga tahapan perjuangan yang semua itu dipengaruhi oleh sisi Islam dan sosialisme ala Soekarno. Sebab perempuan dengan segala perjuangannya serta bagaimana persoalan Islam juga sejarah pergerakan perempuan di Barat atau pun di Indonesia semuanya akan dibahas dalam skripsi ini dengan mengkontekstualisasikan pendekatan feminisme sosialis-Marxis dalam pemikiran Soekarno. rn
U-2013/PI/012 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain