Skripsi
Peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPA dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas IV di SDN Ujung VII/32 Semampir Surabaya
Pembelajaran IPA pada materi energi panas yang dilaksanakan di SDN Ujung Semampir Surabaya belumlah optimal karena guru selalu menggunakan metode pembelajaran yang klasikal yakni metode ceramah, karena guru sendiri bingung menentukan model pembelajaran yang cocok dalam mata pelajaran IPA. Disamping itu, siswa juga sulit menerima pelajaran dengan metode pembelajaran ceramah, karena siswa cenderung pasif, suasana kelas tidak kondusif dan membosankan. Karena siswa hanya mendengar dan mencatat penjelasan dari guru. Dari semua permasalahan itu menimbulkan rendahnya hasil belajar siswa. Menanggapi hal tersebut, maka dengan dilaksanakan model pembelajaran Jigsaw melalui penelitian tindakan kelas diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA materi energi panas pada siswa kelas IV SDN Ujung Semampir Surabaya.rnRumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerapan model pembelajaran Jigsaw di SDN Ujung VII Semampir Surabaya? 2) Apakah dengan menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di SDN Ujung VII/32 Semampir Surabaya?rnSubjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Ujung VII/32 Surabaya dengan jumlah siswa 27 siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan energi panas yang dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 tanggal 8 dan 15 Mei 2013 dengan model pembelajaran jigsaw. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus yang terdiri 4 tahap yaitu 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang dianalisis dengan kualitatif yaitu data hasil pengamatan lembar observasi kegiatan guru dan siswa saat KBM, dan penerapan model pembelajaran Jigsaw. Sedangkan data kuantitatif untuk menganalisis data hasil belajar siswa yang diperoleh dari test hasil belajar tiap ahir siklus.rnDari uraian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa melalui model pebelajaran jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Ujung VII/32 Semampir Surabaya. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata siswa cukup baik dengan perolehan 76,66 dan prosentase ketuntasannya mencapai 77,78%, besarnya prosentase ini masih belum dikatakan tuntas karena standart ketuntasan seperti yang dijelaskan sebelumnya adalah mencapai 80%. Pada siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan menjadi 82,96 atau dapat dikategorikan baik, begitu juga dengan prosentase ketuntasannya 92,59% dan angka tersebut termasuk kategori tuntas. rn
T-2013/PGMI/103 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain