Artikel
Evolusi embrionik dalam al-Quran(Sebuah Tafsir Saintiic)
Manusia otentik sebagai fokus kajian eksistensialisme yang menempatkan diri, pribadi atau Aku pada titik pembahasan utama. Islam memandang manusia otentik dan historisitasnya di dunia idasarkan pada keberadaan Aku dalam kerangka struktur ruang dan aktu di dunia. Manusia dalam ruang dan waktu di dunia akan unduk pada kausalitas atau hukum alam. Manusia pada dasarnya empunyai banyak sifat yang serupa dengan makhluk hidup lain-nya. Namun, ada seperangkat perbedaan antara manusia dengan jenis binatang lainnya, yang menjadikan manusia mempunyai ciri tersendiri dan tidak dapat disamai dengan erbagai macam anugerah keunggulan pada diri manusia. Para
ahli antropologi dan biologi yang mendasarkan pandangannya pada teori evolusi cenderung beranggapan bahwa manusia termasuk ordo Primat, yaitu jenis hewan yang hidup di pohon. Manusialah satu-satunya dari ordo ini yang hidup di tanah.
Mut20150043 | J 2X1 Mut | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain