Skripsi
Pemaknaan kufur akibat perang antar muslim dalam Sunan Ibnu Majah No. Indeks 3940
Kekafiran seorang muslim akibat perang di antara mereka adalah merupakan cakupan pemahaman yang terkandung dalam sebagian teks hadis dimana lafaz} kufr yang menjadi persoalan utama penelitian ini, dianggap relevan dengan kondisi umat Islam sekarang, sehingga pantas untuk dikaji kembali makna yang sebenarnya, lantaran menjadi kafir merupakan suatu perbuatan yang amat tercela, dan merupakan pelanggaran dengan dosa yang amat besar dalam Islam, terlebih lagi, terdapat salah satu persepsi ulama bahwa kufur dalam hadis tersebut adalah kafir yang sesungguhnya. Selain itu peperangan antar sesama muslim belakangan ini merupakan suatu peristiwa yang tidak asing terjadi di mana-mana, terutama di negara-negara timur tengah sebagai sasaran politik orang-orang Nasrani dan Yahudi yang merupakan pemicu terjadinya konflik di antara mereka, oleh karenanya tentulah perlu adanya penelitian terhadap hadis yang menjelaskan hal tersebut, sehingga dapat mencapai suatu pemahaman yang lebih relevan dengan keadaan yang ada.rnMasalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana kualitas sanad dan matan hadis tentang pemaknaan kufur akibat perang antar muslim dalam sunan Ibnu Majah no. indeks 3940. 2) bagaimana ke-hujjah-an hadis tentang kekufuran akibat perang antar muslim 3) Bagaimana pemaknaan lafaz} kufr yang tercakup dalam hadis tersebut.rnTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas sanad dan matan Hadi>th serta ke-hujjah-an hadis dan pemaknaan hadis tentang kekafiran akibat perang antar muslim, oleh karena itu dilakukanlah penelitian berdasarkan teori-teori dalam ilmu hadis, untuk mencapai pemahaman yang komprehensif.rnPenelitian ini bersifat kepustakaan (library research) Jadi, pengumpulan data diperoleh dengan meneliti kitab Sunan Ibnu Majah dan dibantu dengan kitab standart lainnya, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode takhri>j, I’tiba>r, kritik sanad dan matan, serta ma’ani al Hadi>th. rnPenelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa hadis tentang perang antar muslim ini, adalah sahih karena semua perowinnya thiqah (dha>bit} dan adil). serta sanadnya bersambung sampai Rasulullah SAW, dan terhindar dari sudhu>dh dan illa>t, selain itu, dari segi matannya juga dapat dikatakan sahih karena tidak bertentangan dengan Alquran, hadis yang lebih kuat dan akal sehat, sehingga hadisnnya dapat dijadikan hujah serta dapat diamalkan. Sedangkan makna kufur yang tercakup dalam hadis adalah kufur yang tujuannya untuk memberatkan saja, dan bukan menghukumi orang Islam sebagai orang kafir yang sesungguhnya.rn
U-2014/TH/04 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain