Artikel
Rukun Kematian: Kearifan Lokal dan Modal Sosial bagi Kerukunan Umat Beragama di Kota Bandar Lampung
Penelitian ini mengambil sasaran dua kelompok keagamaan ‘rukun kematian’
(rukem) di Kota Bandar Lampung, yaitu Rukem Lingkungan III Kelurahan Surabaya
dan Rukem Blok L Kelurahan Bukit Kemiling Permai. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk:1).Mengidentifikasi rukem sebagai kearifan lokal dan modal sosial bagi kerukunan umat beragama; 2). Mengungkap program-program kegiatannya terkait pemeliharaan ; 3). Mengungkap faktor-faktor penghambat/pendukung pemeliharaan kerukunan.Hasilnya menunjukkan:Pertama , pembentukan rukem lebih didasarkan pada fardlu kifayah umat Islam untuk engurus jenazah, meringankan beban warga yang tertimpa musibah sakit maupun musibah kematian.Kedua ,rukem merupakan kearifan lokal, modal sosial yang mengikat (bonding ) sesama Muslim dan yang menjembatani (bridging ) antar
umat beragama.Ketiga,kerukunan di Kota Bandar Lampung yang cukup kondusif
merupakan salah satu faktor pendukung dalam upaya pemeliharaan kerukunan
beragama, di samping adanya tradisi saling kunjung antar umat beragama baik dalam suka maupun duka. Sedangkan faktor-faktor penghambatnya, antara lain, karena rukem tidak didesain sebagai wadah/media kerukunan dan kurangnya kesadaran sebagian warga terhadap kemanfaatan .Selain karena masih kurangnya
perhatian pemerintah setempat (Pemkot dan Kemenag) terhadap rukem . Jika
pemerintah setempat concern terhadap rukem dan rukem ini dapat direvitalisasi
atau direkacipta (institutional development),rukem akan semakin optimal erannya dalam upaya memelihara kerukunan intern umat Islam dan antar umat .
Har 20160177 | J 200 Har | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain