Artikel
Sasi Masjid dan Adat: Praktik Konservasi Lingkungan Masyarakat Minoritas Muslim Raja Ampat
Artikel ini mengekplorasi hubungan antara masjid dengan masyarakat di Raja Ampat. Masalah penelitiannya adalah bagaimana kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersumber dari ekspresi keberagamaan. Selanjutnya, penelitian ini akan menjelaskan kondisi kampung dalam menjalankan adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat kampung menjadikan tradisi Islam dalam menjaga lingkungan sekitar, termasuk laut dan hutan. Aturan-aturan yang diberlakukan masyarakat untuk memandu para penduduk dalam memanen produksi lingkungan. Beberapa ide yang diterapkan dijadikan sebagai pedoman bagi setiap orang sepanjang waktu. Regulasi politik juga menjadi bagian dari dukungan terhadap praktik ini dengan diberlakukannya peraturan daerah. Peraturan tersebut diadopsi dari praktik dan kebiasaan masyarakat yang sudah berlangsung sejak dulu. Artikel ini menunjukkan bahwa Islam merupakan spirit untuk mendukung keberlangsungan kebiasaan masyarakat. Kekuatan agama menjadi dasar dalam mengatur keperluan dan pada saat yang sama mengakselerasi ide-ide baru yang diterima. Kajian ini mengkonstruksi bahwa ada beberapa kondisi setempat secara khusus membentuk pemahaman masyarakat dalam proses menjaga lingkungan. Akhirnya, artikel ini menyimpulkan bahwa agama menjadi aturan yang disinergikan dengan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini dapat menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya tentang ekspresi keagamaan dan penjagaan lingkungan.
Tah 20160338 | J 001.4/2 Tah | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain