Artikel
Analisa redaksi tindak tutur imperatif dalam surat Al Baqoroh
Tuturan imperatif dalam bahasa Arab mempunyai empat bentuk, yaitu: 1) fi‘l amr, 2) fi‘l mud}a>ri‘ yang didahului dengan la>m amr, 3) mas}dar yang menggantikan fi‘l amr. , dan 4) amr dengan redaksi khabar. Dalam surat al-Baqarah penutur (Allah SWT) banyak menggunakan redaksi tindak tutur imperatif dalam melakukan komunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kebahasaan yang berupaya mengungkap bagaimana bentuk tindak tutur imperatif dalam surat al-Baqarah dan apa makna pragmatik penggunaan tindak tutur imperatif dalam surat al-Baqarah. Penelitian ini menemukan bahwa tindak tutur imperatif dalam surat al-Baqarah mempunyai empat bentuk, yaitu: fi‘l amr, fi‘l mud}a>ri‘ yang didahului dengan la>m amr, mas}dar yang menggantikan fi‘l amr, dan amr dengan redaksi khabar. Terkait dengan makna pragmatiknya, tindak tutur imperatif (al-’amriy) dalam surat al-Baqarah memiliki makna-makna sebagi berikut: doa (ad-du‘a>’u), saran (al-irsya>du), ancaman (at-tahdi>du), persilaan (at-tarh}i>bu), kutukan (at-taskhiru), melemahkan (at- ta’ji>zu), pemulyaan (al-ikra>mu), kecaman (at-taubi>h}u), dan pilihan (at-tahyi>ru).
Kod 20160386 | J 2X6.1 Kod | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain