Artikel
Beberapa Karakteristik Mushaf Kuno dari Situs Giri Gajah
Sebelumkehadiran mesin cetak di Indonesia sekitar awal ke-20, penggandaan Al-Qur’an dilakukan melalui proses penyalinan secara manual di berbagai tempat. Sebagai akibat dari proses penyalinan secara tradisional tersebut sering terjadi kesalahan yang menyebabkan perbedaan antara mushaf yang satu dengan mushaf lainnya. Beberapa kajian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa perbedaan-perbedaan tersebut umumnya pada aspek rasm, tanda baca, bahan kertas, serta iluminasi yang seringkali ada pengaruh budaya daerah tertentu. Tulisan ini mengkaji lima mushaf kuno yang berasal dari situs Girigajah. Melalui pendekatan filologis dan kodikologis diketahui beberapa keunikan dan keistimewaan karakter mushaf-mushaf Giri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mushaf-mushaf dari situs Girigajah berasal dari abad ke-18 hingga 19 M, masih menggunakan bentuk rasm imlāi, tanda baca harakat, tajwid dan waqaf yang cukup lengkap, serta iluminasi yang sangat indah, kombinasi antara gaya lokal dan pengaruh gaya Timur Tengah.
Suh 20170335 | J 297.1 Suh | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain