Artikel
Teknik case conference dalam konseling islam
Konseling Islam merupakan salah satu proses terapi yang dihadapai individu (klien) dan individu lain (konselor) untuk menyelesaikan masalah klien secara mandiri sesuai dengan ketentuan nilai ajaran Islam. Banyak teknik yang dikembangkan dalam konseling Islam, diantaranya non testing, observasi, dokumentasi, biografi dan pemeriksaan fisik sampai konferensi kasus (case conference). Case conference merupakan salah satu teknik dalam bimbingan konseling yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu kasus khusus yang terjadi di masyarakat dengan melibatkan unsur- unsur penting yang terlibat dalam kasus tersebut. Tujuan teknik ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan analisa mendalam dari informasi serta bertujuan untuk penafsiran yang efektif dari “keseluruhan” masalah individu, dan bagi pihak terkait dapat menentukan strategi kebijakan dalam penengana kasus secara komprehensif. Teknik case conference biasanya dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan baik di sekolah, keluarga, maupun lingkungan sosial masyarakat sehingga kehidupan masyarakat dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat khususnya nilai ajaran. Dalam konseling Islam, teknik konferensi kasus ini merupakan teknik yang memiliki nilai kemanfaatan lebiih besar dibandingkan dengan teknik lainnya. Hal ini dapat dilihat dari informasi kasus dan alternative problem solving yang dihasilkan dalam proses ini. Oleh karena itu membahas teknik konferensi kasus dalam konseling Islam menjadi kajian yang lebih komprehensif-integral.
Kon 20170408 | J 297.071 Kon | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain