Artikel
Implementasi model pembelajaran discovery untuk mengembangkan keterampilan dasar bekerja ilmiah pada materi indera penglihatan dan alat optik
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan perkembangan keterampilan dasar bekerja ilmiah pada siswa di kelas yang mendapat model pembelajaran discovery dibandingkan dengan kelas konvensional. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain penelitian the non equivalen, pretest-postest design. Sampel penelitian terdiri dari 58 orang siswa kelas VIII dari salah satu SMPN di Kota Palu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan lembar observasi penilaian (daftar cek). Teknik analisis data menggunakan uji Normalitas, uji Homogenitas, uji t dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi Sig (2-Tailed) adalah 0.00 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Diperoleh dari data perbedaan perkembangan keterampilan dasar bekerja ilmiah untuk siswa yang menggunakan model pembelajaran discovery sebesar 58.28% dan untuk siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 47.13% Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perkembangan yang signifikan terhadap keterampilan dasar bekerja ilmiah siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran discovery pada materi indera penglihatan dan alat optik.
Edu 20180150 | J 370 Edu | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain