Artikel
Analisis pemanfaatan rumah baca apung oleh masyarakat di desa Tambak Lorok
Rumah Baca Apung yang terletak di Desa Tambak Lorok merupakan aset berharga milik masyarakat yang dapat digunakan sebagai balai pertemuan dan perpustakaan desa. Kenyataannya Rumah Baca Apung belum dimanfaatkan secara optimal sesuai dengan fungsi dan tujuan dibangunnya perpustakaan. Berdasarkan pengamatan awal peneliti, dapat diketahui bahwa lokasi tersebut lebih sering dijadikan tempat diskusi oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut pemanfaatan Rumah Baca Apung dan alasan dibalik pemanfaatannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan Rumah Baca Apung belum didasarkan pada fungsi pendidikan, penelitian dan fungsi pelestarian perpustakaan. Rumah Baca Apung juga belum dimanfaatkan sebagai tempat untuk meningkatkan kebiasaan membaca. Rumah Baca Apung kini digunakan sebagai tempat rekreasi, tempat berdiskusi, bersosialisasi dan penyuluhan bagi masyarakat sekitar. Pemanfaatan Rumah Baca Apung yang belum merepresentasikan fungsi perpustakaan desa disebabkan terbatasnya jumlah dan kualitas buku koleksi, kurangnya alat permainan edukatif, dan tidak adanya guru pendamping belajar sebagai relawan pesisir. anak Tambak Lorok.
018-13022017/10 | J 020.5/1 Ber | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain