Artikel
Sunnah dan Jama'at al Din dalam perspektif tasawuf :
Dalam rangkaian tugasnya, rasul Allah menerima 'Ilm al Nubuwwah di samping al hikmah dan al kitab. Bentuk Operasionalnya berupa 'ilm al dhikr. Dalam konteks ajaran, al dhikr merupakan satu-satunya bentuk ajaran yang sifatnya batin, berkenaan dengan hati, ruh, haqiqat al insan, serta terjaga kemurniannya dari bentuk-bentuk penyimpangan. Terkait dengan itu sepeninggal nabi selalu muncul orang yang ditunjuk untuk mewakilinya sebagai ahl al dhikr. Penunjukan fungsional ini terus berlangsung sampai akhir zaman. Sebagai instrumennya, misi al dhikr ini menemukan penjelasan dan aplikasinya melalui tasawuf dengan mempercayai sepenuhnya bahwa keberadaan rasul Allah selalu menyatu dengan 'ilm al nubuwwah, al hikmah, al kitab. Ketiganya sangat fungsioal bagi pendidikan, tuntunan, serta bimbingan terhadap umat yang benar-benar melakukan pengikutan kepada rasul sehingga mereka berada dalam satu jama'at al din. syur.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain