Artikel
Partisipasi politik kelas menengah : penguatan peran oposisional kelas menengah Indonesia dalam membangun demokrasi partisipasi /
Partisipasi politik kelas menengah ialah keikutsertaan warga negara yang mempunyai kesadaran politik dan akses politik dalam menentukan segala keputusan yang menyangkut kepentingan publik. Dalam sejarah demokrasi Indonesia partisipasi kelas menenah mengalami sumbatan dan ketidakberartian dikarenakan kesalahan strategi memainkan peran. Di era reformasi partisipasi politik kelas menengah memiliki makna penting sebagai daya politik yang potensial untuk melahirkan demokrasi partisipasi dan mencegah hadirnya kembali demokrasi elitis yang lebih mengedepankan mobilitas politik dan rentan dengan munculnya radikalisasi massa politik seperti yang nampak pada kekuasaan rezim era sebelumnya. Agar tidak mengalami sumbatan kedua kalinya, maka pilihan peran oposisional adalah suatu keharusan untuk memainkan perannya sebagai aktor kunci demokrasi.het.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain