Artikel
Kebijakan pendidikan kewirausahaan di Perguruan Tinggi Agama Islam :
Krisis ekonomi yang sedang berkembang yang melanda di banyak negara berkembang dewasa ini, mengakibatkan banyaknya pemikiran yang beraksentuasi kepada pertanyaan dasar bagaimana mengembangkan budaya berwirausaha di kalangan generasi muda. Hal ini didasari oleh pertimbangan bahwa kewirausahaan dalam paket home industri ternyata justru dapat bertahan di tengah badai krisis ekonomi. Kemampuan berwirausaha dapat ditumbuhkan melalui mekanisme pengalihan pengalaman secara langsung atau yang disebut sebagai proses magang. Perguruan Tinggi Agama Islam [PTAI] setidak-tidaknya mengembang tugas untuk menumbuhkan semangat dan etos kerja berwirausaha dalam arti sebagai pendidikan tambahan dalam rangka mengembangkan potensi, melatih dan menajamkan naluri kewirausahaan sebagai bekal mahasiswa untuk memenuhi kehidupan sebagai individu, dan warga masyarakat atau sebagai makhluk Tuhan. Melalui kegiatan kewirausahaan ini, diharapkan mahasiswa akan menjadi lebih optimis dlm menatap kehidupan realistis.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain