Skripsi
Upaya peningkatan SDM (sumber daya manusia) santri di pondok pesantren Sunan Derajat Paciran Lamongan
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana upaya KH. Abdul Ghofur dalam mengembangkan SDM santri dalam mengolah mengkudu menjadi obat herbal? rn2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam proses upaya peningkatan santri? Dalam rnmenjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan upaya peningkatan SDM santri dalam meningkatkan SDM di Pondok Pesantren Sunan Drajat. Sesuai dengan masalah tersebut peneliti menggunakan langkah-rnangkah kualitatif. rnDalam penelitian ini disimpulkan bahwa upaya peningkatan santri dalam meningkatkan SDM yang berkualitas dengan mengupayakan pelatihan dan melibatkan secara langsung dalam usaha produktif yang dikelola oleh Pondok Pesantren Sunan Drajat dengan rnujuan agar santri lebih mandiri. Dalam upaya tersebut ada faktor pendukung diantaranya pihak pondok pesantren bersama pengasuh harus bisa menjaga dengan baik faktor penunjang tersebut dan kalau bisa harus ditingkatkan lagi. Sedangkan faktor penghambat dalam rnmengembangkan kualitas SDM pada santri adalah faktor dari anak didik yang merasa kurang percaya diri dengan keadaan dirinya dan mereka merasa hidupnya tidak berarti apa-apa tanpa orang tua. Sedangkan untuk pengembangan usaha produktif, faktor modal yang menjadi aktor penghambat, karena selama ini modal yang digunakan dalam usaha tersebut. Dalam pengobatan semakin lama semakin modern, semakin banyak obat-obatan yang diproduksi untuk berbagai penyakit. Mulai dari obat-obatan ringan seperti obat sakit kepala, obat flu, obat masuk angin, obat maag dan lain sebagainya yang dijual bebas di warung-warung di sekitar masyarakat,Hasil penelitian ini, karena santri hanya siap untuk dikemas dibotol jus mengkudu, karena yang meracik cuma pihak terkait saja yang tahu. Akan tetapi peneliti juga menginginkan sumber daya manusia terhadap santri tidak hanya disuruh bantu-bantu saja. rnNamun suatu saat santri keluar dari pondok bisa usaha sendiri. kehidupan santri yang tidak lagi produktif. Akan tetapi santri menjadikan SDM yang berkualitas dan produktif melalui jus mengkudu.
D-2013/PMI/34 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain