Skripsi
Studi komparatif bahan ajar pendidikan agama Islam dan relevansinya dengan sikap beragama siswa di SMA Wachid Hasyim 1 dan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya
Penyusunan bahan ajar―sebagai instrumen penanaman nilai-nilai beragama―yang kurang tepat, akan berpengaruh terhadap pemahaman Pendidikan Agama Islam peserta didik yang kurang optimal. Karenanya, perlu adanya analisis mendalam terhadap kecukupan dan relevansi buku ajar terhadap sikap beragama siswa. Penelitian ini berusaha mendiskripsikan bagaimana karakteristik buku ajar Pendidikan Agama Islam di SMA Wachid Hasyim 1 dan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, kemudian menganalisis perbedaan kedua buku ajar dan relevansinya terhadap sikap beragama siswa.rnPeneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menunjuk pokok permasalahan analisis Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam, kemudian ditindak lanjuti dengan meneliti relevansinya dengan sikap beragama siswa di SMA Wachid Hasyim 1 dan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Rumusan masalah yang dimaksud, akan dikaji secara deskriptif, komparatif dan asosiatif. Adapun pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan triangulasi sumber dan untuk memperkuat validitas data juga akan diterapkan triangulasi teknik.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa kedua buku ajar tersebut lebih berorientasi pada pendalaman dan keluasan materi. Adapun evaluasi bagi kedua buku ajar, terletak dalam hal tidak adanya bantuan ilustrasi, tidak ada keseimbangan dalam penyajian istrumen evaluasi kompetensi, dan keduanya belum mencantumkan daftar transliterasi Arab-Latin, indeks, dan acuan pustaka. Dalam variabel sikap beragama siswa SMA Wachid Hasyim 1, data yang diperoleh menunjukkan kebiasaan berbagai ibadah, masuk dalam kategori positif lebih dari 79%. Sementara sikap beragama siswa SMA Muhammadiyah 2, prosentasenya hampir seimbang antara kebiasaan yang masuk dalam kategori positif dan negatif. Kebiasaan ibadah dalam kategori positif tidak lebih dari 58%. Peneliti menemukan bahwa keberadaan buku ajar pada lingkungan sekolah SMA Wahid Hasyim 1 bersifat reciprocal atau saling mempengaruhi. Sementara keberadaan buku ajar SMA Muhammadiyah 2 hanya sebatas mempunyai hubungan yang simetris dengan sikap beragama siswa. Kebiasaan sikap beragama siswa SMA Muhammadiyah 2 lebih banyak dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan sekolah, bukan karena keberadaan buku ajar.rnDari penelitian ini diharapkan adanya evalusi kelayakan isi dan kelayakan penyajian buku ajar secara periodik oleh pihak yang berwenang, karena relevansi buku ajar terhadap minat dan kebutuhan siswa selalu berkembang. Beberapa muatan isi yang penting agar ditambahkan dalam perumusan buku ajar selanjutnyarn
T-2013/PAI/204 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain