Artikel
Realitas sosial dalam karya sastra : mimetika Naquib Mahfouz dalam novel Zuzaq al Midaq /
Banyak peneliti sastra menyatakan bahwa karya sastra mencerminkan kenyataan atau realita. Mereka juga meminta agar karya sastra benar-benar mencerminkan kenyataan. Anggapan dan tuntutan seperti ini dalam ilmu sastra dan seni pada umumnya berangkat dari dan berpatokan pada teori atau penafsiran mimetik (bahasa Yunani yang berarti perwujudan atau jiplakan). Istilah ini telah lama ada, bahkan sudah diperkenalkan oleh Plato dalam bukunya Negara (kitab sepuluh) dan Aristoteles dalam bukunya Poetica dan terus berkembangn berabad-abad kemudian dengan perbedaan-perbedaan tidak prinsip.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain