Artikel
Konsepsi tentang ilmu dakwah : sebuah pendekatan heuristik /
Konsepsi ilmu dakwah selama ini lebih dipahami sebagai sebuah upaya mengajak diri sendiri atau orang lain untuk berbuat kebajikan dan mencegah kemungkaran. Melihat pemahaman seperti ini, meski secara doktrinal dapat diakui, namun hal itu tampak lebih mengarah ke perspektif aksiologi dari pada perspektif ontologi maupunepistimologi. Kenyataan itulah yang kemudian memberikan konsekuensi terhadap penggunaan istilah dan simbul dakwah selama ini, yang untuk sementara dugaan telah terjadi kerancuan penggunaan. syur.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain