Artikel
Dari teologi pembebasan ke teologi solidaritas :
Kajian tentang teologi pembebasan terus berkembangdan bergema di seluruh dunia, teologi pembebasan berupaya untuk menempatkan wacana ketuhanan bukan sekedar membela dan mempertahankan keamahaan Tuhan, ,elainkan teologi yang mampu menjembatani kepentingan rohaniah dan lahiriah manusia. Singkatnya, bagaimana teologi mampu membawa kehidupan manusia lebih terhormat, lebih berdaya dan kreatif. Sejarah teologi pembebasan diilhami oleh kekhawatiran munculnya supremasi teologi atas nilai-nilai humanitas, dan keinginan untuk menghadirkan paradigma berteologi yang berorientasi pada pengikisan penindasan. Teologi diharapkan lebih fungsional dan berpihak pada kepentingan keselamatan manusia. Artikel ini menyajikan bentuk paradigma teologi ke arah teologi solidaritas. Teoli yang didasarkan pada keinginan untuk mempererat hubungan antar sesama, dan mengikat umat beragama pada satu tujuan utama; melahirkan kembali manusia yang enligned dan bebas dari penindasan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain